Apa itu Albino dan kenapa mereka bisa menjadi albino?


Halo sobat turtles...pernah gag kalian melihat kura-kura atau hewan lainnya yang warnanya pucat atau putih? Yups bener banget hewan albino biasa kita menyebutnya,tapi pernah kah kalian berpikir kenapa dan bagaimana hewan-hewan itu bisa terlahir menjadi albino...berikut ini ulasannya.


Jadi Albinisme itu terjadi karena kekurangan pigmen melanin yang merupakan zat pembentuk untuk warna kulit, mata, dan rambut.

Dalam kasus albino, enzim yang terlibat dalam produksi melanin sama sekali tidak ada atau rusak.

Kondisi ini sebagian besar diturunkan oleh kedua orang tua, namun dalam beberapa kasus dapat diwariskan dari orang tua tunggal.

Selain itu, orang tua non albino tetap punya peluang menurunkan anak albino.

Hal ini terjadi karena orang tua adalah pembawa gen yang menyebabkan kondisi ini.


Albinisme pada Hewan

Seperti pada manusia, albinisme pada hewan juga merupakan kelainan genetik yang menyebabkan kelainan atau absennya pigmen melanin.

Berbagai mutasi gen bertanggung jawab atas terjadinya albinisme.

Albinisme bisa terjadi pada semua spesies hewan yang memiliki melanin dalam tubuh mereka ,dalam hal ini adalah semua hewan vertebrata (mamalia,burung,ikan ,ampibi dan reptil)

Maka itu , albinisme terjadi pada berbagai spesies hewan seperti ular, hiu, paus, lumba-lumba, zebra, kelinci, burung merak, kura-kura, katak, rusa, dan sigung.

Namun tidak semua hewan yang berwarna putih atau pucat mengalami albinisme.

Cara mengidentifikasi hewan albino adalah dengan melihat warna matanya.

Mata hewan albino akan berwarna merah muda atau merah (ruby eye ,dark ruby eye dan red eye). Kurangnya melanin membuat pembuluh darah mata menjadi terlihat sehingga mata nampak berwarna merah.

Hewan albino juga akan memiliki kuku, kulit, dan sisik yang berwarna kemerahan.

Ada beberapa kondisi pada hewan yang berhubungan dengan albinisme.

Salah satunya, axanthic albino (axanthism) terjadi karena kekurangan warna kuning pada tubuh,

anerythristic albino terjadi karena kekurangan warna merah.

Albinisme juga sering tertukar dengan leucisme 

Pada leucisme atau leucystic, hewan tersebut memiliki warna yang sangat pucat atau putih, namun memiliki mata gelap.

Hewan leucisme tidak kekurangan melanin dan dapat diidentifikasi dengan warna mata mereka yang tetap gelap atau normal.



Posting Komentar

0 Komentar